Selasa, 06 Juli 2010

Piala Dunia 2010 Soni

Penyerang tim nasional Uruguay, Diego Forlan, mengaku siap menghadapi Belanda pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2010 di Stadion Cape Town, dini hari nanti. Forlan bahkan yakin timnya bisa mengulang kejayaan mereka 60 tahun silam.

Di atas kertas, bila dibanding dengan Belanda, skuad "La Celeste" mungkin berada satu level di bawah "Der Oranje". Namun, untuk urusan semangat dan mental bermain, Uruguay tak kalah dengan Belanda.

Lihat saja perjuangan mati-matian tim asuhan Oscar Tabarez itu saat menghentikan perlawanan Ghana di perempat final. Meski terkesan tidak sportif dan cenderung curang, apa yang dilakukan Luis Suarez, yang menghalau bola dengan tangannya, merupakan bukti bahwa setiap pemain Uruguay rela mengorbankan apa saja demi sebuah kemenangan. Pun demikian halnya kala bertemu Belanda, dini hari nanti.

"Kami menghormati semua lawan kami dan kami tak akan membuat pengecualian sekarang. Kami tahu bagaimana cara menghadapi tim seperti Belanda, dan kami harus siap menghadapi tantangan baru, apakah itu untuk 90 atau 120 menit. Tim kami sangat siap untuk menghadapi pertandingan ini," ujar Forlan.

"Semua orang tahu Belanda adalah tim yang dihuni dengan sejumlah pemain kelas dunia, terutama di barisan depan. Pertahanan mereka juga solid, dan mereka sangat nyaman saat memegang bola. Inilah yang membuat pertandingan jadi lebih sulit bagi kami," tambah pemain Atletico Madrid itu.

Pertandingan semifinal antara dua negara beda benua ini memang diprediksi bakal berjalan sengit. Baik Uruguay maupun Belanda sama-sama punya misi mencatat sejarah baru. Bila Uruguay ingin menambah koleksi Piala Dunia mereka, maka Belanda justru ingin memiliki Piala Dunia pertama mereka.

Namun, langkah Uruguay mungkin akan terasa lebih sulit. Pasalnya, tim "Biru Langit" harus berjuang tanpa tiga punggawa mereka. Penyerang Luis Suarez dan bek Jorge Fucile terkena hukuman larangan main, sementara kapten Diego Lugano masih bergelut dengan cedera lutut yang membekapnya.

"Mereka (Suarez, Fucile, dan Lugano) adalah pemain penting di tim, tapi kami semua siap bermain. Kami hanya perlu menunggu dan lihat bagaimana Pelatih Oscar Tabarez menerapkan strategi. Tapi saya yakin kami akan memainkan pertandingan terbaik kami," kata Forlan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar